FILGIA

Nchi: Indonesia

Lugha: Kiindonesia

Chanzo: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI - Indonesian Food and Drug Supervisory Agency

Tabia za bidhaa Tabia za bidhaa (SPC)
01-04-2021

Viambatanisho vya kazi:

FILGRASTIM

Inapatikana kutoka:

CAPRIFARMINDO LABORATORIES - Indonesia

INN (Jina la Kimataifa):

FILGRASTIM

Kipimo:

300 MCG

Dawa fomu:

INJEKSI

Vitengo katika mfuko:

DUS, 1 PREFILLED SYRINGE @ 1 ML

Viwandani na:

SANBE FARMA (UNIT V) - Indonesia

Idhini ya tarehe:

2021-04-01

Tabia za bidhaa

                                DISETUJUI OLEH BPOM 26022021
ID REG EREG10029812000006
DISETUJUI OLEH BPOM 26022021
ID REG EREG10029812000006
FILGIA
®
1.
NAMA OBAT
FILGIA
2.
BENTUK SEDIAAN
Injeksi
3.
PEMERIAN OBAT
Larutan jernis, tidak berwarna, tidak berbau
4.
KOMPOSISI OBAT
Tiap mL mengandung:
Filgrastim (rh G-CSF 300µg)
5.
CARA KERJA OBAT
Filgrastim (Recombinant Human Granulocyte Colony Stimulating
Factor/rHu G-CSF) merupakan
protein asam amino 175 yang diproduksi menggunakan teknologi
rekombinan DNA. Filgrastim
dihasilkan dari bakteri Escherichia coli (E. coli ) yang telah
disisipi gen human granulocyte
colony-stimulating factor.
G-CSF merupakan colony stimulating factor yang diproduksi oleh
monosit, fibroblas, dan sel
endotelial. G-CSF mengatur produksi neutrofil di dalam sumsum tulang
dan mempengaruhi
proliferasi progenitor neutrofil, diferensiasi, dan aktivasi sel akhir
fungsional tertentu (termasuk
meningkatkan kemampuan fagositik, terutama metabolisme selular yang
berhubungan dengan
respiratory
burst,
antibody
dependent
killing,
dan
meningkatkan
beberapa
fungsi
yang
berhubungan dengan antigen sel permukaan).
Pada
pasien
dengan
beragam
keganansan
non-myeloid,
pemberian
Filgrastim
akan
meningkatkan jumlah neutrofil yang seiring dengan dosis (dose
dependent). Ketika terapi
Filgrastim dihentikan, pada umumnya jumlah neutrofil akan kembali ke
semula (baseline) dalam
waktu 4 hari. Jumlah monosit absolut dilaporkan meningkat seiring
dengan dosis (dose
dependent) pada sebagian besar pasien yang mendapatkan Filgrastim,
namun persentase
monosit pada jumlah diferensial tetap dalam rentang normal. Setelah
pemberian Filgrastim,
jumlah absolut eosinofil dan basofil tidak berubah dan tetap dalam
rentang normal. Pemberian
Filgrastim pada subjek normal dan pasien kanker dapat meningkatkan
jumlah limfosit.
Farmakokinetik
FILGIA® dapat diberikan secara intravena atau subkutan. Korelasi
linier positif terjadi antara
dosis parenteral dan konsentrasi serum dan area di bawah kurva
konsentrasi-waktu.
Infus IV kontinyu dengan Filgrastim 20 µg/kg berat bada
                                
                                Soma hati kamili
                                
                            

Tafuta arifu zinazohusiana na bidhaa hii

Tazama historia ya hati