MONOPLANT

Ülke: Endonezya

Dil: Endonezce

Kaynak: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI - Indonesian Food and Drug Supervisory Agency

Paketteki üniteler:

DUS, 1 IMPLANT + INSERTER

Yetkilendirme tarihi:

2022-07-24

Ürün özellikleri

KOMPOSISI
®
MONOPLANT
mengandung
hormon
Levonorgestrel
160
mg,
merupakan
1 (satu) kapsul implant / tube yang lembut, fleksibel, berwarna putih.
CARA KERJA OBAT
a. Mengentalkan lendir serviks, sehingga menghambat penetrasi sperma
ke dalam
uterus.
b.
Menghambat ovulasi.
c. Menghambat proliferasi endometrium uteri.
INDIKASI
Kontrasepsi hormonal jangka panjang 3 (tiga) tahun untuk wanita.
POSOLOGI
Implant dipasang secara subdermal, dengan cara insisi, tepatnya di
bawah lapisan
kulit lengan atas. Masa pakai untuk kapsul implant adalah 3 (tiga)
tahun.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
a. Sebelum melakukan pemasangan harus dilakukan pemeriksaan
ginekologik,
termasuk pemeriksaan payudara.
b. Lakukan pemeriksaan tambahan terutama untuk meyakinkan tidak adanya
gangguan sebagai berikut :
-
Diabetes
-
Cholesterol tinggi atau trigliserida
-
Tekanan darah tinggi
c. Untuk
pemakaian
kontrasepsi
hormonal
sangat
dianjurkan
agar
berhenti
merokok karena dapat menimbulkan efek samping kardiovaskular yang
serius.
d. Tidak dianjurkan untuk wanita yang mengalami :
-
Gangguan menstruasi (Oligomenorrhea atau Amenorrhea)
-
Gangguan berat badan (> 70 kg)
e. Dianjurkan kunjungan kembali 3 minggu setelah pemasangan dan
kemudian 1
kali setahun. Bila tidak ada pendarahan dalam 6 minggu sejak pertama
mendapat
haid,
dapat
disimpulkan
bahwa
wanita
tersebut
sedang
hamil,
maka
tes
kehamilan harus dilakukan. Bila ternyata hamil maka implant harus
dicabut. Bila
tidak hamil, maka penggunaan dapat diteruskan.
f.
Wanita yang mengalami gangguan fungsi liver harus diperiksa 8 -12
minggu
sekali.
g. Alasan untuk segera mengeluarkan / mencabut implant :
-
Terjadi kehamilan
-
Tipe migrain yang terjadi untuk pertama kali
-
Gangguan pada penglihatan
h. Hati-hati pemberian pada wanita dengan riwayat migrain.
®
I.
MONOPLANT tidak melindungi terhadap infeksi HIV (AIDS) dan penyakit
karena hubungan seksual lainnya.
EFEK SAMPING
-
Menstrual, spotting, menorrhagia, metrorragia, amenorrhea.
-
CNS
:
sakit
kepala,
gugup,
mual-mual, pusing,
perubahan
selera
makan,
perubahan libi