ACTIFED

Nchi: Indonesia

Lugha: Kiindonesia

Chanzo: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI - Indonesian Food and Drug Supervisory Agency

Tabia za bidhaa Tabia za bidhaa (SPC)
25-12-2021

Viambatanisho vya kazi:

PSEUDOEPHEDRINE HYDROCHLORIDE; TRIPROLIDINE HYDROCHLORIDE

Inapatikana kutoka:

STERLING PRODUCTS INDONESIA - Indonesia

INN (Jina la Kimataifa):

PSEUDOEPHEDRINE HYDROCHLORIDE; TRIPROLIDINE HYDROCHLORIDE

Kipimo:

30/1.25 MG PER 5 ML

Dawa fomu:

SIRUP

Vitengo katika mfuko:

DUS, BOTOL PLASTIK @ 120 ML

Viwandani na:

GLAXO WELLCOME INDONESIA - Indonesia

Idhini ya tarehe:

2018-01-18

Tabia za bidhaa

                                Proposed version – GDS update version 7.0
Product Information
Actifed

Tidak boleh diberikan pada penderita yang peka terhadap obat
simpatomimetik lain (misal :
ephedrine, phenylpropanolamine, phenylephrine), penderita tekanan
darah tinggi berat dan
yang mendapat terapi obat antidepresan tipe penghambat Monoamine
Oksidase (MAO).

Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.

Hati-hati
penggunaan
pada
penderita
tekanan
darah
tinggi
atau
yang
mempunyai
potensi
tekanan
darah
tinggi
atau
stroke,
seperti
pada
penderita
dengan
berat
badan
berlebih
(overweight) atau penderita usia lanjut.

Bila dalam 3 hari gejala-gejala tidak berkurang, segera hubungi dokter
atau unit pelayanan
kesehatan.

Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung
berdebar dan pusing.
Komposisi
Setiap 1 sendok takar (5 mL) mengandung :
Tripolidine HCl
1,25 mg
Pseudoephedrine HCl
30 mg
Sukrosa
3,50 g
Perhatian untuk pemakaian Pseudoepherine :
-
Bentuk sediaan untuk dewasa
: 30 mg per takaran 3x sehari
-
Bentuk sediaan untuk anak 6-12 tahun
: 15 mg per takaran 3x sehari
Tiap 5 mL mengandung sukrosa 3,50 g. Harap diperhatikan jika anda
mengidap diabetes mellitus.
Mengandung FD&C Yellow No.6 yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
Indikasi
Meringankan pilek dan alergi pernafasan hidung.
Cara Kerja
Tripolidine membantu meringankan gejala yang penyebabnya secara
keseluruhan maupun sebagian
tergantung pada pelepasan histamin. Senyawa dari golongan pyrolidine
ini bekerja sebagai antagonis
kompetitif
untuk
reseptor
histamin
H1
dan
mampu
menekan
sistem
saraf
pusat,
sehingga
menyebabkan kantuk. Pseudoephedine mempunyai aktivitas simpatomimetik
langsung maupun
tidak langsung dan merupakan dekongestan saluran nafas bagian atas.
Farmakokinetik
Setelah pemakaian 2,5 mg Tripolidine HCl dan 60 mg Pseudoephedrine HCl
pada sukarelawan
dewasa sehat, konsentrasi puncak (Cmax) tripolidine kira-kira 5,5
ng/mL-6,0 ng/mL, kurang lebih
setelah 1,5 – 2 jam pemakaian obat. Waktu paruh plasma tripolidine
kira-kira 3,2 jam. Cmax
pseudoephedrine 
                                
                                Soma hati kamili
                                
                            

Tazama historia ya hati