HBV

Pajjiż: Indoneżja

Lingwa: Indoneżjan

Sors: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI - Indonesian Food and Drug Supervisory Agency

Ingredjent attiv:

HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN (HBS AG)

Disponibbli minn:

BIO FARMA - Indonesia

INN (Isem Internazzjonali):

HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN (HBS AG)

Dożaġġ:

20 MCG/ML

Għamla farmaċewtika:

CAIRAN INJEKSI

Unitajiet fil-pakkett:

DUS, 1 POUCH @ 1 PRE-FILLIED SYRINGE (UNIJECT) @ 1 ML

Manifatturat minn:

BIO FARMA - Indonesia

Data ta 'l-awtorizzazzjoni:

2017-07-10

Karatteristiċi tal-prodott

Leaflet HBV Branded (Depan)
95 x 310 mm, ± 2 mm
UKURAN
EDISI
NAMA
WARNA
PT. BIO FARMA (PERSERO)
030121
= PMS Black Uncoated
030121
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Jl. Pasteur no. 28 - Bandung 40161 - Indonesia
PO Box 1136, Tel. [phone], Fax. [phone]
www.biofarma.co.id
Jl. Pasteur no. 28 - Bandung 40161 - Indonesia
PO Box 1136, Tel. [phone], Fax. [phone]
www.biofarma.co.id
ON MEDICAL PRESCRIPTION ONLY
DESKRIPSI
HBV mengandung antigen virus Hepatitis B (HBsAg) yang tidak
menginfeksi yang dihasilkan dari biakan
sel ragi dengan teknologi rekayasa DNA. Antigen yang dihasilkan sel
ragi _ Hansenula polymorpha_
dimurnikan dengan metode ultrasentrifugasi, kromatografi kolom dan
diinaktivasi dengan formaldehid.
HBV berbentuk suspensi steril berwarna keputihan dalam _autodisable
prefilled injection device_ yang
dikemas dalam _alumunium foil pouch_.
KOMPOSISI
DOSIS
Tiap dosis mengandung
1,0 mL
HBsAg
20 mcg
Al³⁺
0,5 mg
Thimerosal
0,01 %w/v
INDIKASI
HBV diindikasikan untuk imunisasi aktif melawan infeksi yang
disebabkan oleh virus Hepatitis B pada
anak dan dewasa. HBV tidak dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh
virus lain seperti virus
Hepatitis A, Hepatitis C atau virus lain yang diketahui dapat
menginfeksi hati. Vaksinasi
direkomendasikan pada orang yang beresiko tinggi terkena infeksi virus
Hepatitis B termasuk:
Petugas Kesehatan
Ahli bedah mulut, dokter gigi, dokter ahli bedah, perawat, perawat
gigi, ahli kebersihan gigi, petugas
paramedis yang kontak dekat dengan pasien, staf unit hemodialisis,
hematologi dan onkologi, petugas
laboratorium yang menangani darah dan sampel klinis lain, petugas
pemakaman dan kamar mayat,
petugas bank darah dan fraksinasi plasma,
ahli siropodis,
petugas kebersihan yang menangani
pembuangan, petugas keadaan darurat dan pertolongan pertama, petugas
ambulans.
Pasien
Pasien yang sering menerima transfusi darah seperti pada unit
hemodialisis dan onkologi, penderita
thalasemia, _sickle cell anaemia_, sirosis dan hemofilia.
Petugas lembaga
Orang yang sering kontak den