STUGERON

Šalis: Indonezija

kalba: indoneziečių

Šaltinis: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI - Indonesian Food and Drug Supervisory Agency

Veiklioji medžiaga:

CINNARIZINE

Prieinama:

TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA - Indonesia

INN (Tarptautinis Pavadinimas):

CINNARIZINE

Dozė:

25 Mg

Vaisto forma:

TABLET

Vienetai pakuotėje:

DUS, 25 BLISTER @ 10 TABLET

Pagaminta:

TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA - Indonesia

Leidimo data:

2020-11-25

Prekės savybės

STUGERON
®
CINNARIZINE
KOMPOSISI
Stugeron mengandung 25 mg cinnarizine tiap tablet.
KHASIAT
_Farmakodinamik _
ATC code, N07CA02
Cinnarizine menghambat kontraksi sel-sel otot halus dengan cara
memblok “calcium channels”. Disamping sebagai calcium
antagonist, cinnarizine menghambat aktivitas kontraksi “substansi
vasoaktif”, seperti norepinefrin dan serotonin, dengan
memblok kerja ”receptor - operated Ca channel”. Penghambatan
influks kalsium selular bersifat selektif pada jaringan yang
bersifat anti vasokonstriksi, namun tidak memberi efek pada tekanan
darah dan frekuensi jantung.
Cinnarizine dapat memperbaiki defisiensi mikrosirkulasi dengan
meningkatkan deformabilitas eritrosit dan mengurangi
viskositas darah. Resistensi selular terhadap hypoxia meningkat.
Cinnarizine menghambat stimulasi system vestibular, dapat mencegah
supresi nystagmus dan gangguan otonom lainnya.
Episode akut pada vertigo dapat dicegah atau dikurangi dengan
cinnarizine.
_ _
_Farmakokinetik _
Absorpsi
Kadar plasma puncak cinnarizine dicapai 1 - 3 jam setelah pemberian
obat.
Distribusi
Ikatan plasma protein cinnarizine adalah 91%.
Metabolism
Cinnarizine dimetabolisme terutama melalui CYP2D6.
Eliminasi
Waktu paruh eliminasi cinnarizine bervariasi, mulai dari 4 hingga 24
jam. Eliminasi metabolitnya terjadi ⅓ melalui urin
dan ⅔ melalui feses.
INDIKASI
-
Terapi penunjang untuk gejala-gejala gangguan labirin, termasuk
vertigo, dizziness, tinnitus, nystagmus, mual dan
muntah.
-
Profilaksis mabuk perjalanan
-
Migren
-
Terapi penunjang pada gejala gangguan cerebrovascular termasuk
dizziness, ear buzzing (tinnitus), nyeri kepala
vascular, rasa canggung dan mudah tersinggung, daya ingat dan
konsentrasi menurun
- Terapi penunjang untuk gejala-gejala gangguan sirkulasi perifer,
termasuk fenomena Raynaud, acrocyanosis, intermittent
claudication, gangguan trofi dan ulkus trofi & ulcus varicose,
paraesthesia, kejang pada malam hari, rasa dingin pada
ekstremitas.
DOSIS DAN PENGGUNAAN
-
Gangguan sirkulasi serebral: 3 kali 1 tablet (25 mg) seha