Negara: Indonesia
Bahasa: Bahasa Indonesia
Sumber: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI - Indonesian Food and Drug Supervisory Agency
HYDROXYCHLOROQUINE SULFATE
IMEDCO DJAJA - Indonesia
HYDROXYCHLOROQUINE SULFATE
200 MG
TABLET SALUT SELAPUT
DUS, 6 BLISTER @ 10 TABLET SALUT SELAPUT
IMEDCO DJAJA - Indonesia
2019-11-17
HYLOQUIN® TABLET SALUT SELAPUT KOMPOSISI Tiap tablet salut selaput mengandung : Hydroxychloroquine sulfate 200 mg FARMAKOLOGI - FARMAKOKINETIK Hydroxychloroquine memiliki kerja, farmakokinetik dan metabolisme yang serupa dengan chloroquine. Setelah pemberian oral, hydroxychloroquine diserap secara cepat dan hampir seluruhnya. INDIKASI Pengobatan pada lupus eritematosus sistemik. DOSIS / POSOLOGI - Dewasa (termasuk usia lanjut): Dosis efektif minimum harus diberikan. Dosis sebaiknya tidak melebihi 6.5 mg/kg/hari (dihitung berdasarkan berat badan ideal dan bukan berat badan aktual) dan antara 200 mg atau 400 mg per hari. Dosis di atas 400 mg tidak direkomendasikan. - Pada pasien yang dapat menerima 400 mg per hari: Dosis awal diberikan 400 mg dalam dosis terbagi. Dosis dapat diturunkan menjadi 200 mg jika tidak ada perbaikan yang terlihat. Dosis pemeliharaan harus ditingkatkan menjadi 400 mg per hari jika respon berkurang. - Anak-anak: Dosis efektif minimum harus diberikan dan sebaiknya tidak melebihi 6.5 mg/kg/hari berdasarkan berat badan ideal. Oleh karena itu, dosis 200 mg tidak sesuai digunakan pada anak-anak dengan berat badan ideal kurang dari 31 kg. Obat ini harus diminum bersamaan dengan makanan atau segelas susu. Efek terapi hydroxychloroquine baru terlihat setelah penggunaan dalam beberapa minggu dimana efek samping ringan terjadi relatif dini. Pada pasien dengan kondisi sensitif terhadap cahaya, pengobatan harus diberikan hanya ketika pasien mendapatkan paparan sinar maksimum. OVERDOSIS Overdosis terhadap 4-aminoquinolone berbahaya terutama terhadap janin, meskipun hanya dalam jumlah 1 - 2 g terbukti berakibat fatal. Gejala overdosis meliputi sakit kepala, gangguan penglihatan, gagal jantung dan kejang, hipokalemia, gangguan ritme dan konduksi jantung, termasuk perpanjangan QT, torsade de pointes, takikardia ventrikular dan fibrilasi ventrikular, diikuti dengan penghentian ritme jantung dan nafas yang mendadak. Kemungkinan gejala ini muncul setelah pemberian dosis dalam jumlah besar, penanganan harus se Baca dokumen lengkapnya