MORFINA

Ország: Indonézia

Nyelv: indonéz

Forrás: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI - Indonesian Food and Drug Supervisory Agency

Termékjellemzők Termékjellemzők (SPC)
11-01-2022

Aktív összetevők:

MORPHINE HYDROCHLORIDE TRIHYDRATE

Beszerezhető a:

KIMIA FARMA Tbk. - Indonesia

INN (nemzetközi neve):

MORPHINE HYDROCHLORIDE TRIHYDRATE

Adagolás:

11,677 MG

Gyógyszerészeti forma:

INJEKSI

db csomag:

DUS, 10 AMPUL @ 1 ML

Gyártó:

KIMIA FARMA TBK - Indonesia

Engedély dátuma:

2022-04-05

Termékjellemzők

                                KOMPOSISI
Tiap mL mengandung Morphine Hydrochloride 10 mg
(Morphine Hydrochloride Trihydrate 11,677 mg setara dengan Morphine
Hydrochloride 10 mg).
CARA KERJA
Morfina adalah suatu alkaloida derivat fenatren, yang bekerja sebagai
analgesik, narkotik,
digunakan untuk meredakan atau menghilangkan rasa nyeri.
Pemberian obat secara subkutan mempermudah masuknya obat ke dalam
jaringan-jaringan
tubuh. Obat sebagian dieksresikan melalui ginjal.
INDIKASI
Sebagai analgesik.
ATURAN PAKAI
Hanya untuk orang dewasa, umumnya :
Subkutan dan intravena 1 - 2 kali sehari : 1 ampul.
Dosis maksimum sekali : 1 ampul.
Dosis maksimum sehari : 2 ampul.
EFEK SAMPING
Dapat menyebabkan ketergantungan, depresi, penurunan tekanan darah,
mual, muntah,
mulut kering, gangguan akomodasi/fotofobia, konstipasi, paralysis
pernafasan.
Mengantuk, kebingungan, berkeringat, muka kemerahan, vertigo,
bradikardia, palpitasi,
hipotensi orthostatik, hipotermia, kegelisahan, perubahan mood dan
miosis. Kadang
dapat timbul urtikaria, pruritus, kontak dermatitis.
Pada penyuntikan dapat timbul rasa sakit dan iritasi.
Pada dosis tinggi Morfin dapat menyebabkan gangguan pernafasan dan
hipotensi
dengan gangguan peredaran darah dan memperdalam koma. Kematian dapat
disebabkan karena kegagalan pernafasan.
KONTRAINDIKASI
Depresi pernafasan, terutama dalam hal sianosis dan sekresi bronkus
yang berlebihan
dan pada masa pemulihan setelah operasi saluran empedu.
Alkoholisme akut, kejang-kejang, delirium tremens.
Penderita asma bronchial dan payah jantung sebagai akibat dari
penyakit paru-paru
kronis.
Hati-hati dalam hal miksedema karena toleransi sangat buruk.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
Hati-hati penggunaan Morfin pada pasien dengan hipotensi, asma,
hipotiroid, penurunan
cadangan pernafasan, gangguan hati dan ginjal, insufisiensi
adrenokortikal, hipertropik
prostat, syok, inflamasi atau penyakit gangguan usus atau myasthenia
gravis dan
pada pasien dengan riwayat penyalahgunaan obat, hamil dan menyusui.
Wanita hamil : Morfin dengan cepat melalui barrier plasenta, oleh
sebab it
                                
                                Olvassa el a teljes dokumentumot
                                
                            

A termékkel kapcsolatos riasztások keresése

Dokumentumelőzmények megtekintése