Riik: Indoneesia
keel: indoneesia
Allikas: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI - Indonesian Food and Drug Supervisory Agency
THEOPHYLLINE
PHAROS INDONESIA - Indonesia
THEOPHYLLINE
125 MG
TABLET SALUT SELAPUT
DUS, 10 STRIP @ 10 TABLET SALUT SELAPUT
PHAROS INDONESIA - Indonesia
2016-12-27
EUPHYLLIN RETARD MITE & RETARD KOMPOSISI ® EUPHYLLIN RETARD MITE ® Tiap tablet salut selaput EUPHYLLIN Retard Mite mengandung 125 mg teofilin anhidrat. ® EUPHYLLIN RETARD ® Tiap kaplet salut selaput EUPHYLLIN Retard mengandung 250 mg teofilin anhidrat. MEKANISME KERJA Teofilin merupakan turunan metil xantin yang mempunyai efek antara lain merangsang susunan saraf pusat dan melemaskan otot polos, terutama bronkus. INDIKASI Untuk meringankan dan mengatasi serangan asma bronkial. KONTRAINDIKASI Penderita yang hipersensitif terhadap teofilin, penderita tukak Iambung atau tukak usus dua belas jari, diabetes, infark miokard, hipertensi berat, aritmia takikardia, kardiomiopati obstruktif hipertropika, hipertiroidi, epilepsi atau insufisiensi hati berat. Seperti ® obat lainnya, penggunaan EUPHYLLIN Retard pada kehamilan, terutama pada kehamilan trimester pertama dan pada wanita menyusui sebaiknya dilakukan dengan pengawasan dokter. Sebaiknya tidak diberikan pada bayi dan anak-anak di bawah usia 6 tahun. EFEK SAMPING ® EUPHYLLIN Retard kadang-kadang dihubungkan dengan efek samping yang disebabkan karena gangguan pada sistem saraf pusat seperti gelisah, eksitabilitas, tremor, gangguan tidur dan sakit kepala. Kadang-kadang dapat dijumpai peningkatan denyut jantung, denyut nadi yang tidak teratur, palpitasi, gangguan pernafasan seperti tachypnea, gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah dan diare; juga rash dan hiperglikemia. Hal ini dapat disebabkan karena penggunaan dosis yang relatif berlebihan (tergantung dari intensitas reaksi individu terhadap zat aktif obat ini) atau karena penggunaan dosis yang absolut berlebihan (konsentrasi teofilin plasma >20 mg/I). Efek ini dapat dikurangi dengan pengurangan dosis. Bila kadar teofilin dalam plasma >20 mg/I, dapat timbul efek toksik seperti serangan epilepsi, aritmia ventrikular dan gangguan gastrointestinal berat. INTERAKSI OBAT • Penggunaan teofilin bersamaan dengan furosemid, b -2 adrenergik atau metil xantin lainnya (seperti produk-produk yang mengandung kafein) Lugege kogu dokumenti