VAKSIN POLIOMYELITIS ORAL (OPV)

Land: Indonesien

Sprache: Indonesisch

Quelle: Badan Pengawas Obat dan Makanan RI - Indonesian Food and Drug Supervisory Agency

Herunterladen Fachinformation (SPC)
01-01-2020

Wirkstoff:

LIVE ATTENUATED POLIOMYELITIS VIRUS TYPE 1 (SABIN STRAIN), LIVE ATTENUATED POLIOMYELITIS VIRUS TYPE 2 (SABIN STRAIN), LIVE ATTENUATED POLIOMYELITIS VIRUS TYPE 3 (SABIN STRAIN)

Verfügbar ab:

BIO FARMA - Indonesia

INN (Internationale Bezeichnung):

LIVE ATTENUATED POLIOMYELITIS VIRUS TYPE 1 (SABIN STRAIN), LIVE ATTENUATED POLIOMYELITIS VIRUS TYPE 2 (SABIN STRAIN), LIVE ATTENUATED POLIOMYELITIS VIRUS TYPE 3 (SABIN STRAIN)

Dosierung:

>=10^6 CCID_50 />=10^5 CCID_50 />=10^5.8 CCID_50

Darreichungsform:

DROPS

Einheiten im Paket:

DUS, 10 VIAL @ 2 ML (20 DOSIS) + DUS, 10 PENETES

Hergestellt von:

BIO FARMA - Indonesia

Berechtigungsdatum:

2020-02-09

Fachinformation

                                VAKSIN POLIOMYELITIS ORAL
_UNTUK ANAK_
DESKRIPSI
Vaksin Poliomyelitis Oral (OPV) adalah vaksin trivalen yang merupakan
cairan berwarna kuning kemerahan dikemas
dalam vial gelas yang mengandung suspensi dari tipe 1, 2 dan 3 virus
poliomyellitis hidup (sabin strain) yang telah
dilemahkan, yang dibuat pada sel primer ginjal fetus kera. Vaksin
poliomyelitis oral ini merupakan suspensi “drops” untuk
diteteskan melalui dropper (secara oral).
KOMPOSISI
Tiap dosis (2 tetes = 0,1 mL) mengandung:
Zat aktif:
6,0
5,0
Virus Poliomyelitis (strain Sabin) hidup yang dilemahkan tidak kurang
dari 10
CCID
50
tipe 1, 10
CCID
50
tipe 2, dan
5,8
10
CCID
50
tipe 3.
Zat tambahan:
Eritromisin tidak lebih dari 2 mcg, Kanamisin tidak lebih dari 10 mcg
dan Sukrosa 35% (v/v) digunakan sebagai stabilizer.
INDIKASI
Untuk imunisasi aktif terhadap poliomyelitis.
CARA KERJA OBAT
Merangsang tubuh membentuk antibodi untuk memberi perlindungan
terhadap infeksi virus poliomyelitis.
POSOLOGI
OPV hanya diberikan secara oral. Diteteskan langsung ke dalam mulut
dari vial _multidose_ melalui _dropper_ sebanyak 2
tetes. Hati-hati jangan sampai _dropper_ terkontaminasi dengan air
liur anak yang divaksinasi.
Bayi-bayi sedikitnya harus mendapatkan 3 dosis OPV dengan interval
waktu 6 minggu pada usia 3 bulan. Imunisasi
ulangan diberikan 1 dan 3 tahun kemudian : 1 dosis.
EFEK SAMPING
¡
Sebagian besar tidak terdapat kasus efek samping. Sangat jarang
terjadi kelumpuhan (_paralytic poliomyelitis_) yang
diakibatkan karena vaksin (perbandingan 1 / 1.000.000 dosis). Individu
yang kontak dengan anak yang telah
divaksinasi, jarang sekali berisiko mengalami lumpuh polio (_paralytic
poliomyelitis_) akibat vaksinasi (perbandingan 1 /
1.400.000 dosis sampai 1 / 3.400.000 dosis).
¡
_Sindroma Guillaian Bare._
KONTRAINDIKASI
¡
Apabila sedang mengalami diare, dosis OPV yang diberikan tidak akan
dihitung sebagai bagian dari jadwal imunisasi,
dan harus diulang setelah sembuh.
¡
Penderita leukemia dan _disgammaglobulinemia_.
¡
Anak dengan infeksi akut yang disertai demam
                                
                                Lesen Sie das vollständige Dokument
                                
                            

Suchen Sie nach Benachrichtigungen zu diesem Produkt